Wednesday, October 28, 2015

PLATINI MENYALAHKAN BLATTER DI SKANDAL FIFA

Ditangguhkan | Presiden FIFA Sepp Blatter mengatakan "serangan pribadi" dari Michel Platini dan perubahan UEFA yang dipimpin dalam proses voting Piala Dunia 2022 merupakan akar dari skandal korupsi yang melanda badan sepak bola dunia.

Amerika Serikat Departemen Kehakiman didakwa 14 orang, termasuk sembilan pejabat FIFA masa lalu dan sekarang, atas tuduhan pemerasan konspirasi dan korupsi yang terkait dengan proses penawaran untuk 2018 dan 2022 Piala Dunia.

Blatter kini telah mengungkapkan bahwa kesepakatan telah berada di tempat untuk Piala Dunia 2022 yang akan diselenggarakan oleh Amerika Serikat, hanya untuk Platini untuk kepala ayunan Eropa yang dipimpin mendukung untuk Qatar, setelah pertemuan dengan pejabat diduga Qatar.

Markas Fifa yang di Swiss mengatakan kepada kantor berita Rusia Tass: "Untuk Piala Dunia disepakati bahwa kita pergi ke Rusia karena tidak pernah di Rusia, Eropa Timur, dan untuk 2022 kita kembali ke Amerika Dan jadi kita akan memiliki Piala Dunia di. dua kekuatan politik terbesar.

"Dan semuanya itu baik sampai saat ketika Sarkozy datang dalam pertemuan dengan putra mahkota dari Qatar, yang kini penguasa Qatar [Tamim bin Hamad Al Thani]. Dan pada siang setelah itu dengan Mr Platini dia mengatakan akan baik untuk pergi ke Qatar.